Senin, 23 Mei 2022

RPL (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ) POTENSI DIRI REMAJA SISWA SMA/SMK/MA SEDERAJAT

 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

 

A

Komponen

Layanan Dasar

B

Bidang Layanan

Pribadi

C

Materi Layanan

Potensi Diri Remaja

D

Capaian Layanan

Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat

E

Tujuan

Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya

F

Indikator

Peserta didik mampu menunjukkan  keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya

G

Sasaran Layanan

X/E

H

Waktu

2 Kali Pertemuan x  45 Menit

I

Sumber Materi

  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
  2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

J

Metode/Teknik

Ceramah, Diskusi dan Andragogi

K

Media / Alat

Slide Power Point

L

Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a.   Pernyataan Tujuan

 

 

  1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
  2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
  3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b.  Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan

  1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
  2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)

Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan

     ( Transisi)

Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2. Tahap Inti

a.       Kegiatan peserta didik

  1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
  3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
  4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

 

b.      Kegiatan Guru BK/Konselor

  1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan
  2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
  3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
  4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
  5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
  6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
  7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan

 

3. Tahap Penutup

  1. eserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
  2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan  kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
  3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
  4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam

M

Asesmen

 

1.  Asesmen Proses

Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

  1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
  2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
  3. Mengamati  cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
  4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK

2.  Asesmen Hasil

Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :

  1. Evaluasi tentang  suasana pertemuan  dengan instrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
  2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
  3. Evaluasi terhadap cara Guru BK  dalam  menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami.
  4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1.      Uraian materi

2.      PPT

3.      Instrumen Asesmen

 

Verifikator

Koordinator BK

 

 

 

 

Ahmad Basuki, S.Psi, M.Si

NIP. 19700623 199403 2 005

Tengaran,      Juli 2021

Guru BK

 

 

 

 

Taufik Hermawan, S.Pd

NIP. -

 





Lampiran 1. Uraian Materi

POTENSI DIRI REMAJA

 

A.           Pengertian Potensi Diri

Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah satu pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki arti kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih bisa di kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan kemampuan terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.

Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Dengan mengetahui potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan setiap tugas dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat menyangkut karier atau hidup kita. Selain itu, secara psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman sebab kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini akan berpengaruh dalam banyak hal dalam hidup kita, terlebih akan nampak dalam kinerja (produktifitas) dari apa yang kita buat atau lakukan atau hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.

Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting dan memang perlu diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab dengan memahami dan mengetahui potensi atau talenta yang kita miliki itu, ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja (produktifitas)  kita lebih baik lagi dari tugas-tugas atau dari apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi itu pulalah yang akan mengarahkan dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu dingat adalah potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang yang sudah jadi. Potensi atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktifitas) hidup kita adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita sehari-hari yang sudah kita refleksikan.

 

B.            Macam - macam Potensi Diri

Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

  1. Potensi Fisik ( PhychomotoricPotensi diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.
  2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual QuotientPotensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
  3. Potensi Sosial Emosional (Emotional QuotientPotensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
  4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual QuotientPotensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.
  5. Potensi Daya Juang (Adversity QuetientSama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.

 

C.           Mengenali dan Menggali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :

  1. Kenali diri sendiri (Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda).
  2. Tentukan tujuan hidup (Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya).
  3. Kenali motivasi hidup (Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri).
  4. Hilangkan negative thinking (Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap).
  5. Jangan mengadili diri sendiri (Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju).

 

D.          Menggali  Potensi Diri

Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?

  1. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
  2. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
  3. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jumat, 20 Juni 2014

RPL BK Karier (Mengenal potensi diri)

POTENSI DIRI

              A.   Identifikasi Potensi
Potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik (Habsari 2004:2).
Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berbeda dan  berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri.

Potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
         Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
         Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya  tahan terhadap tekanan.
         Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.

Menurut Howard Gardner, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut :
1.Intelegensi linguistik,
 intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
       2.Intelegensi matematis-logis,
       kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan.
       3.Intelegensi ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
       4.Intelegensi kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki leh aktor, penari, pemahat, atlet dan ahli bedah.
       5.Intelegensi musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi.
       6.Intelegensi interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang motivator dan fasilitator.
       7.Intelegensi intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi(merenung) dan keseimbangan diri.
       8.Intelegensi naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan baik.
       9.Intelegensi eksistensial, kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.

B.   Cara Untuk Mengembangkan Potensi
       1.Gambarkanlah  impian atau cita-cita anda secara mendetail.
Milikilah impian yang jelas dan visualisasikan hal tersebut dengan media yang nyata seperti menuliskannya dalam sebuah buku yang disertai dengan gambar – gambar detail beserta target waktu yang diperlukan dalam usaha meraihnya hal tersebut.

       2.Perluaslah wawasan anda
Setelah mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal yang menjadi impian anda, janganlah berhenti sampai pada tahap seorang pemimpi saja. Tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada orang yang menjadi pintar tanpa belajar. Orang orang yang ingin berhasil haruslah berani untuk belajar, mencoba sesuatu hal yang baru untuk mengembangkan wawasannya. Karena dengan wawasan tersebut ia dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat banyak
       3.Lakukanlah tindakan nyata yang mendekatkan pada impian
Tidak ada satu teoripun yang dapat dibandingkan dengan tindakan nyata yang anda lakukan. Jadi lakukanlah tindakan – tindakan sekecil apapun yang mendekatkan diri pada impian.

       4.Kembangkanlah pikiran positif dalam diri secara terus menerus
Yakinlah bahwa apa yang telah dilakukan itu merupakan suatu proses yang benar untuk membawa menuju kepada kesuksesan yang diimpikan. Lakukan hal ini dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran dalam kesendirian lalu diikuti dengan  mengucapakan kata kata positif, hal ini terutama dilakukan di pagi dan malam hari menjelang tidur.

       5 Bayangkanlah apa yang anda lakukan ketika anda berhasil meraih impian
Teknik membayangkan ini juga merupakan bagian penting. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri dalam bertindak. Fakta menunjukan bahwa tidak
akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang dibayangkan mengenai dirimu sendiri. Jika membayangkan saja tidak berani bagaimana  dapat merealisasikan hal itu menjadi kenyataan. Bayangkanlah didalam benakmu, dalam percakapanmu, dalam perbuatanmu dan semua indera yang anda punyai dan resapilah sampai ke pikiran alam bawah sadarmu.

       6.Bertemanlah dengan orang orang positif
Seperti kata pepatah lama, jika ingin berhasil maka belajarlah dengan yang sudah berhasil dan jika ingin memaksimalkan potensi diri maka betemanlah dengan orang orang yang mempunyai impian dan cita cita besar seperti itu juga. Pikiran bertindak layaknya seperti antenna radio yang menangkap sinyal dengan frekuensi yang dipilih sendiri, semakin dekat pemancarnya, semakin bagus suara yang dihasilkan maka pilihlah frekuensi dari orang orang positif yang berada di dekat kita.




       7.Teruslah bangkit ketika mengalami kegagalan ataupun rintangan
Boleh saja terjatuh dan gagal dalam hidup ini, tetapi pastikanlah akan terus bangkit setelah itu. Justru dengan kegagalan kita dapat belajar tentang banyak hal yang membuat kita berkembang jauh lebih baik ke depannya nanti. Anda harus berani untuk keluar dari kegagalan masa lalu dan menghadapi hari esok menuju yang lebih cerah

      8. Lakukan semua hal dengan iklas, sungguh sungguh dan penuh suka cita

Ingat bahwa hakekat keberhasilan merupakan suatu proses yang indah jadi nikmatilah semua proses yang terjadi. Bukankah setiap hal yang dilakukan di dunia ini adalah untuk meraih kebahagian  ataupun membahagiakan orang orang yang kita cintai?? jadi merupakan suatu hal yang tidak tepat jika kita malah bersedih, berkeluh kesah dan menderita dalam proses kesuksesan yang sedang kita perjuangkan. Hadapilah semuanya dengan senyum dan bersemangatlah. Janganlah menunda kebahagiaan sampai mencapai semua sasaranmu. Jika telah berjuang, bekerja dan berusaha dengan seluruh daya upaya yang kita miliki secara optimal maka kita sebenarnya sudah layak untuk berbahagia pada saat ini juga.

RPL BK Belajar (Motivasi Belajar)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 TENGARAN
A.    Topik layanan                                      : Motivasi Belajar
B.     Bidang bimbingan                               : Bimbingan Belajar
C.     Jenis layanan                                       : Informasi
D.    Fungsi layanan                                    : Pemahaman dan Pengembangan
E.  Tujuan                                                  :
1.      Siswa mampu menjelaskan tentang apa itu Motivasi Belajar.
2.      Siswa dapat menyebutkan tips – tips dalam belajar.
3.      Siswa dapat memilih tips yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar.
4.      Siswa mampu memdorong dirinya untuk meningkatkan motivasi belajarnya.
F.   Metode pembelajaran                          : Ice Breaking, Ceramah, diskusi, tanya jawab dan tugas
G.    Tempat Penyelenggaraan                    : Ruang kelas XI TKR SMK N 1 Tengaran
H.    Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
AlokasiWaktu
Pendahuluan           
·         Memberikan salam
·         Do’a
·         Memeriksa situasi kelas dan kondisiKelas
·         Memeriksa kehadiran siswa
·         Guru BK menyampaikan topik tentang “MotivasiBelajar


(15 menit)

Inti     
Mengamati
·         Menampilkan Video MotivasiBelajar
Menanya
·           SetelahDitampilkan Video,pembimbing menanyakan kepada siswa tentang apa isi yang ada dalam video

Menalar
·         Siswa dibagi kedalam 8 kelompok yang  beranggotakan 4 – 5 anak
·         Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan  diskusi kelompok.
·         Kelompok diberikantugasuntukmendiskusikan :
1.      Apa itu “Motivasi Belajar” ?
2.      Faktor apa yang mempengaruhi “Motivasi Belajar” ?
3.      Tips – tips cara meningkatkan “Motivasi Belajar”

Melalui diskusi siswa menalar/memikirkan apa itu “Motivasi Belajar”, faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar, serta tips – tips untuk meningkatkan motivasi belajar .
Mencoba
·         Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang“Motivasi Belajar”, Siswa dapat menyebutkan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, serta siswa dapan mengerti tips – tips agar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dalam rangka meningkatkan proses belajar di sekolah .

Jejaring Sosial
·         Setelah siswa selesai mendiskusikan tentang “Motivasi Belajar”, guru pembimbing meminta semua siswa untuk mempresentasikannya secara berkelompok . setelah kelopok presentasi, kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan, memberi masukan/ menyanggah.
·         Ice Breakin

(5 menit)

(10 menit)




(3menit)

(2 menit)



(5menit)






(10 menit)







(5 Menit)









(15 menit)



(10 menit)



Penutup           
·         Siswa menyimpulkan materi diskusi tentang “Motivasi Belajar”dibantu oleh guru pembimbing dalam menyimpulkan materidiskusi.
·         Siswa diberikan ulasan singkat tentang materi “Motivasi Belajar”yang baru saja didiskusikan, kemudian pembimbing mengajak siswa untuk mengulang lagi tentang materi yang telah dipelajari tadi .
·         Do’a
·         Memberikan Salam

( 10menit)




I.       Materi                                      : Terlampirhttp://motivasidiri.com//
J.       Biaya                                       : Rp. 20.000,- (Foto copy dan Print Materi)
K.    Alat dan Sumber Belajar
·                     Video
·                     Materi
·                     Power point
·                     LCD
L.     Waktu dan Tanggal                 : 2 x 45menit/19Maret 2014
M.   Penyelenggara Layanan          : Guru BK
N.    Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
1.      Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut :
Aspek yang
Diobservasi
Sangat
Baik
Baik
Kurang
Baik
Tidak
Baik
Antusias Siswa




Partisipasi Siswa




Aktifitas Siswa




Respon
 Siswa





Kelancaran Layanan




Suasana Layanan




Catatan Khusus :

2.      Penilaian Hasil
a.       Laiseg
Guru pembimbing memberikan pertanyaan kepada siswa secaralisantentang “Motivasi Belajar”.
1. Jelaskan pengertian“Motivasi Belajar”?
2.Faktor – faktor apa saca yang mempengaruhi “Motivasi Belajar”?
3.Apa yang akan anda lakukan untuk dapat meningkatkan “Motivasi Belajar” anda ?
4.Apa manfaat yang diperoleh dari layanan yang telahdiberikan?

b.      Laijapen
Melakukan pengamatan selama 1 bulan setelah penyampain materi .
c.       Laijapang
Memantau siswa selamasatu semester melalui wawancara     atau tanya jawab di kelas tentang perkembangan siswa dalam meningkatkan “Motivasi Belajar”
d.      TindakLanjut
Apabila ada siswa yang masih kesulitan dalam meningkatkan “Motivasi Belajar” atau masih seperti dulu sebelum diberikannya materi maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan Bimbingan kelompok dan Konseling individu

Mengetahui,                                                                                        Salatiga,19 Maret2014
                                                                                                            Guru Pembimbing,

Sumardjono                                                                                         Taufik Hermawan
                                                                                                                 132012034








 

Motivasi Belajar

 

Dalam A.M. Sardiman (2005:75)

Motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu. Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32),belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.

 

Pengertian motivasi

 

Belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingiakan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
Contohlainnya, seorangmahasiswamempunyaimotivasi belajar yangtinggi agar lulus denganpredikatcum laude. Setelahitu, diabertujuanuntukmendapatkanpekerjaan yang hebat
dengan tujuan membahagiakan orang tuanya.

Apa saja sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa factor dibawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:


·           Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
·           Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
·           Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
·           Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
·           Perbedaan aktualisas idiri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
·       Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
·       Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi  psikologis orang yang bersangkutan.
                                  

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagidirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut
untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
·       Bergaullah dengan orang – orang yang senang belajar
Bergaul
dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah
tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.
Kebiasaan
dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
·       Belajar apapun
Pengertian
belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
·       Belajar dari internet
Kita bisa
memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu situs dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke situs Free-English-Course@yahoogroups.com.
·       Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia
ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
·       Cari motivator
Kadangkala, seseorang
butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi .


















PANDUAN ICE BREAKING

Tepuk 3 6 9

Tujuan             :Melatih Konsentrasi, Melatih Kejelian Merespon
Penggunaan     :Setelah Kegiatan Jejaring Sosial
Lokasi             : Di dalam Kelas
Prosedur          :
·         Pemimpin kelompok memimpin permainan dengan dengan menyebut angka dari 1, 2, 3, 4 dst . Tetapi pada angka 3, 6, dan 9 harus diganti dengan tepuk tangan 1 kali

-          Contoh : satu....duaaaa......(tepuk tangan 1x)..empat...lima...(tepuk tangan 1x)...tujuh...delapan....(tepuk tangan 1x)