RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)
BIMBINGAN
KLASIKAL
TAHUN
PELAJARAN 2021/2022
A |
Komponen |
Layanan Dasar |
B |
Bidang Layanan |
Pribadi |
C |
Materi Layanan |
Potensi Diri Remaja |
D |
Capaian Layanan |
Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta
dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri
untuk kehidupan yang sehat |
E |
Tujuan |
Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya |
F |
Indikator |
Peserta didik mampu menunjukkan keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya |
G |
Sasaran Layanan |
X/E |
H |
Waktu |
2 Kali
Pertemuan x 45 Menit |
I |
Sumber Materi |
|
J |
Metode/Teknik |
Ceramah, Diskusi dan Andragogi |
K |
Media / Alat |
Slide Power Point |
L |
Pelaksanaan |
|
1.
Tahap Awal /Pedahuluan |
||
a. Pernyataan
Tujuan |
|
|
b. Penjelasan tentang
langkah-langkah kegiatan |
|
|
c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) |
Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan |
|
d. Tahap peralihan ( Transisi) |
Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
kegiatan, dan memulai ke tahap inti |
|
2. Tahap
Inti |
||
a. Kegiatan peserta didik |
|
|
|
b.
Kegiatan Guru BK/Konselor |
|
|
3.
Tahap Penutup |
|
M |
Asesmen |
|
|
1. Asesmen Proses |
Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :
|
2. Asesmen Hasil |
Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.
Uraian materi
2.
PPT
3. Instrumen Asesmen
Verifikator Koordinator BK Ahmad Basuki, S.Psi, M.Si NIP. 19700623 199403 2 005 |
Tengaran,
Juli 2021 Guru BK Taufik Hermawan, S.Pd NIP. - |
Lampiran 1. Uraian Materi
POTENSI
DIRI REMAJA
A.
Pengertian Potensi Diri
Ada
banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah
satu pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya
potensi memiliki arti kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan
menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang nyata. Dari pendapat Wiyono
tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih terpendam dan
siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia itu
sendiri. Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih bisa di
kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan kemampuan
terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.
Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan,
baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang,
tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Dengan
mengetahui potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam
melaksanakan setiap tugas dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan
secara tepat menyangkut karier atau hidup kita. Selain itu, secara
psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman sebab kita mengerjakan sesuatu
sesuai dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini akan berpengaruh
dalam banyak hal dalam hidup kita, terlebih akan nampak dalam kinerja
(produktifitas) dari apa yang kita buat atau lakukan atau
hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.
Jadi,
jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting dan memang perlu
diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab dengan memahami dan mengetahui
potensi atau talenta yang kita miliki itu, ia dapat membantu
kita meningkatkan kinerja (produktifitas) kita lebih baik
lagi dari tugas-tugas atau dari apa yang kita lakukan sehari-hari dalam
hidup. Selain itu, potensi itu pulalah yang akan mengarahkan dan memotivasi
kita untuk lebih meningkatkan produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun,
yang perlu dingat adalah potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang
yang sudah jadi. Potensi atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja
(produktifitas) hidup kita adalah hasil atau produk dari pengalaman
belajar dan pengalaman hidup kita sehari-hari yang sudah kita refleksikan.
B.
Macam - macam Potensi Diri
Setelah
kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas, Kita akan membahas
Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri
yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
- Potensi Fisik ( Phychomotoric ) Potensi diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.
- Potensi Mental Intelektual (Intellectual Quotient) Potensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
- Potensi Sosial Emosional (Emotional Quotient) Potensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
- Potensi Mental Spiritual (Spiritual Quotient) Potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.
- Potensi Daya Juang (Adversity Quetient) Sama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.
C.
Mengenali dan Menggali Potensi Diri
Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :
- Kenali diri sendiri (Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda).
- Tentukan tujuan hidup (Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya).
- Kenali motivasi hidup (Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri).
- Hilangkan negative thinking (Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap).
- Jangan mengadili diri sendiri (Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju).
D. Menggali Potensi Diri
Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?
- Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
- Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
- Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.