Jumat, 20 Juni 2014

RPL BK Karier (Mengenal potensi diri)

POTENSI DIRI

              A.   Identifikasi Potensi
Potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental yang dimiliki seseorang dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik (Habsari 2004:2).
Kekhasan potensi diri yang dimiliki oleh seseorang berbeda dan  berpengaruh besar pada pembentukan pemahaman diri dan konsep diri.

Potensi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
         Kemampuan dasar, seperti tingkat intelegensi, kemampuan abstraksi, logika dan daya tangkap.
         Etos kerja, seperti ketekunan, ketelitian, efisiensi kerja dan daya  tahan terhadap tekanan.
         Kepribadian, yaitu pola menyeluruh semua kemampuan, perbuatan, serta kebiasaan seseorang, baik jasmaniah, rohaniah, emosional maupun sosial yang ditata dalam cara khas di bawah aneka pengaruh luar.

Menurut Howard Gardner, potensi yang terpenting adalah intelegensi, yaitu sebagai berikut :
1.Intelegensi linguistik,
 intelegensi yang menggunakan dan mengolah kata-kata, baik lisan maupun tulisan, secara efektif. Intelegensi ini antara lain dimiliki oleh para sastrawan, editor, dan jurnalis.
       2.Intelegensi matematis-logis,
       kemampuan yang lebih berkaitan dengan penggunaan bilangan pada kepekaan pola logika dan perhitungan.
       3.Intelegensi ruang, kemampuan yang berkenaan dengan kepekaan mengenal bentuk dan benda secara tepat serta kemampuan menangkap dunia visual secara cepat. Kemampuan ini biasanya dimiliki oleh para arsitek, dekorator dan pemburu.
       4.Intelegensi kinestetik-badani, kemampuan menggunakan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan. Kemampuan ini dimiliki leh aktor, penari, pemahat, atlet dan ahli bedah.
       5.Intelegensi musikal, kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara. Kemampuan ini terdapat pada pencipta lagu dan penyanyi.
       6.Intelegensi interpersonal, kemampuan seseorang untuk mengerti dan menjadi peka terhadap perasaan, motivasi, dan watak temperamen orang lain seperti yang dimiliki oleh seserang motivator dan fasilitator.
       7.Intelegensi intrapersonal, kemampuan seseorang dalam mengenali dirinya sendiri. Kemampuan ini berkaitan dengan kemampuan berefleksi(merenung) dan keseimbangan diri.
       8.Intelegensi naturalis, kemampuan seseorang untuk mengenal alam, flora dan fauna dengan baik.
       9.Intelegensi eksistensial, kemampuan seseeorang menyangkut kepekaan menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan manusia, seperti apa makna hidup, mengapa manusia harus diciptakan dan mengapa kita hidup dan akhirnya mati.

B.   Cara Untuk Mengembangkan Potensi
       1.Gambarkanlah  impian atau cita-cita anda secara mendetail.
Milikilah impian yang jelas dan visualisasikan hal tersebut dengan media yang nyata seperti menuliskannya dalam sebuah buku yang disertai dengan gambar – gambar detail beserta target waktu yang diperlukan dalam usaha meraihnya hal tersebut.

       2.Perluaslah wawasan anda
Setelah mempunyai gambaran yang jelas terhadap hal yang menjadi impian anda, janganlah berhenti sampai pada tahap seorang pemimpi saja. Tiada kesuksesan tanpa perjuangan, tiada orang yang menjadi pintar tanpa belajar. Orang orang yang ingin berhasil haruslah berani untuk belajar, mencoba sesuatu hal yang baru untuk mengembangkan wawasannya. Karena dengan wawasan tersebut ia dapat menjadi orang yang berguna bagi masyarakat banyak
       3.Lakukanlah tindakan nyata yang mendekatkan pada impian
Tidak ada satu teoripun yang dapat dibandingkan dengan tindakan nyata yang anda lakukan. Jadi lakukanlah tindakan – tindakan sekecil apapun yang mendekatkan diri pada impian.

       4.Kembangkanlah pikiran positif dalam diri secara terus menerus
Yakinlah bahwa apa yang telah dilakukan itu merupakan suatu proses yang benar untuk membawa menuju kepada kesuksesan yang diimpikan. Lakukan hal ini dengan merelaksasikan tubuh dan pikiran dalam kesendirian lalu diikuti dengan  mengucapakan kata kata positif, hal ini terutama dilakukan di pagi dan malam hari menjelang tidur.

       5 Bayangkanlah apa yang anda lakukan ketika anda berhasil meraih impian
Teknik membayangkan ini juga merupakan bagian penting. Sebab hal itu akan menentukan tingkat kepercayaan diri dalam bertindak. Fakta menunjukan bahwa tidak
akan pernah melesat lebih tinggi dari apa yang dibayangkan mengenai dirimu sendiri. Jika membayangkan saja tidak berani bagaimana  dapat merealisasikan hal itu menjadi kenyataan. Bayangkanlah didalam benakmu, dalam percakapanmu, dalam perbuatanmu dan semua indera yang anda punyai dan resapilah sampai ke pikiran alam bawah sadarmu.

       6.Bertemanlah dengan orang orang positif
Seperti kata pepatah lama, jika ingin berhasil maka belajarlah dengan yang sudah berhasil dan jika ingin memaksimalkan potensi diri maka betemanlah dengan orang orang yang mempunyai impian dan cita cita besar seperti itu juga. Pikiran bertindak layaknya seperti antenna radio yang menangkap sinyal dengan frekuensi yang dipilih sendiri, semakin dekat pemancarnya, semakin bagus suara yang dihasilkan maka pilihlah frekuensi dari orang orang positif yang berada di dekat kita.




       7.Teruslah bangkit ketika mengalami kegagalan ataupun rintangan
Boleh saja terjatuh dan gagal dalam hidup ini, tetapi pastikanlah akan terus bangkit setelah itu. Justru dengan kegagalan kita dapat belajar tentang banyak hal yang membuat kita berkembang jauh lebih baik ke depannya nanti. Anda harus berani untuk keluar dari kegagalan masa lalu dan menghadapi hari esok menuju yang lebih cerah

      8. Lakukan semua hal dengan iklas, sungguh sungguh dan penuh suka cita

Ingat bahwa hakekat keberhasilan merupakan suatu proses yang indah jadi nikmatilah semua proses yang terjadi. Bukankah setiap hal yang dilakukan di dunia ini adalah untuk meraih kebahagian  ataupun membahagiakan orang orang yang kita cintai?? jadi merupakan suatu hal yang tidak tepat jika kita malah bersedih, berkeluh kesah dan menderita dalam proses kesuksesan yang sedang kita perjuangkan. Hadapilah semuanya dengan senyum dan bersemangatlah. Janganlah menunda kebahagiaan sampai mencapai semua sasaranmu. Jika telah berjuang, bekerja dan berusaha dengan seluruh daya upaya yang kita miliki secara optimal maka kita sebenarnya sudah layak untuk berbahagia pada saat ini juga.

RPL BK Belajar (Motivasi Belajar)

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK NEGERI 1 TENGARAN
A.    Topik layanan                                      : Motivasi Belajar
B.     Bidang bimbingan                               : Bimbingan Belajar
C.     Jenis layanan                                       : Informasi
D.    Fungsi layanan                                    : Pemahaman dan Pengembangan
E.  Tujuan                                                  :
1.      Siswa mampu menjelaskan tentang apa itu Motivasi Belajar.
2.      Siswa dapat menyebutkan tips – tips dalam belajar.
3.      Siswa dapat memilih tips yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar.
4.      Siswa mampu memdorong dirinya untuk meningkatkan motivasi belajarnya.
F.   Metode pembelajaran                          : Ice Breaking, Ceramah, diskusi, tanya jawab dan tugas
G.    Tempat Penyelenggaraan                    : Ruang kelas XI TKR SMK N 1 Tengaran
H.    Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
AlokasiWaktu
Pendahuluan           
·         Memberikan salam
·         Do’a
·         Memeriksa situasi kelas dan kondisiKelas
·         Memeriksa kehadiran siswa
·         Guru BK menyampaikan topik tentang “MotivasiBelajar


(15 menit)

Inti     
Mengamati
·         Menampilkan Video MotivasiBelajar
Menanya
·           SetelahDitampilkan Video,pembimbing menanyakan kepada siswa tentang apa isi yang ada dalam video

Menalar
·         Siswa dibagi kedalam 8 kelompok yang  beranggotakan 4 – 5 anak
·         Siswa mendapatkan penjelasan tentang proses pelaksanaan  diskusi kelompok.
·         Kelompok diberikantugasuntukmendiskusikan :
1.      Apa itu “Motivasi Belajar” ?
2.      Faktor apa yang mempengaruhi “Motivasi Belajar” ?
3.      Tips – tips cara meningkatkan “Motivasi Belajar”

Melalui diskusi siswa menalar/memikirkan apa itu “Motivasi Belajar”, faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar, serta tips – tips untuk meningkatkan motivasi belajar .
Mencoba
·         Siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang“Motivasi Belajar”, Siswa dapat menyebutkan faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, serta siswa dapan mengerti tips – tips agar siswa dapat meningkatkan motivasi belajar dalam rangka meningkatkan proses belajar di sekolah .

Jejaring Sosial
·         Setelah siswa selesai mendiskusikan tentang “Motivasi Belajar”, guru pembimbing meminta semua siswa untuk mempresentasikannya secara berkelompok . setelah kelopok presentasi, kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan, memberi masukan/ menyanggah.
·         Ice Breakin

(5 menit)

(10 menit)




(3menit)

(2 menit)



(5menit)






(10 menit)







(5 Menit)









(15 menit)



(10 menit)



Penutup           
·         Siswa menyimpulkan materi diskusi tentang “Motivasi Belajar”dibantu oleh guru pembimbing dalam menyimpulkan materidiskusi.
·         Siswa diberikan ulasan singkat tentang materi “Motivasi Belajar”yang baru saja didiskusikan, kemudian pembimbing mengajak siswa untuk mengulang lagi tentang materi yang telah dipelajari tadi .
·         Do’a
·         Memberikan Salam

( 10menit)




I.       Materi                                      : Terlampirhttp://motivasidiri.com//
J.       Biaya                                       : Rp. 20.000,- (Foto copy dan Print Materi)
K.    Alat dan Sumber Belajar
·                     Video
·                     Materi
·                     Power point
·                     LCD
L.     Waktu dan Tanggal                 : 2 x 45menit/19Maret 2014
M.   Penyelenggara Layanan          : Guru BK
N.    Rencana Penilaian Dan Tindak Lanjut
1.      Penilaian Proses
Observasi selama kegiatan layanan berlangsung dengan menggunakan cek list sebagai berikut :
Aspek yang
Diobservasi
Sangat
Baik
Baik
Kurang
Baik
Tidak
Baik
Antusias Siswa




Partisipasi Siswa




Aktifitas Siswa




Respon
 Siswa





Kelancaran Layanan




Suasana Layanan




Catatan Khusus :

2.      Penilaian Hasil
a.       Laiseg
Guru pembimbing memberikan pertanyaan kepada siswa secaralisantentang “Motivasi Belajar”.
1. Jelaskan pengertian“Motivasi Belajar”?
2.Faktor – faktor apa saca yang mempengaruhi “Motivasi Belajar”?
3.Apa yang akan anda lakukan untuk dapat meningkatkan “Motivasi Belajar” anda ?
4.Apa manfaat yang diperoleh dari layanan yang telahdiberikan?

b.      Laijapen
Melakukan pengamatan selama 1 bulan setelah penyampain materi .
c.       Laijapang
Memantau siswa selamasatu semester melalui wawancara     atau tanya jawab di kelas tentang perkembangan siswa dalam meningkatkan “Motivasi Belajar”
d.      TindakLanjut
Apabila ada siswa yang masih kesulitan dalam meningkatkan “Motivasi Belajar” atau masih seperti dulu sebelum diberikannya materi maka akan diberikan pemahaman lewat bantuan Bimbingan kelompok dan Konseling individu

Mengetahui,                                                                                        Salatiga,19 Maret2014
                                                                                                            Guru Pembimbing,

Sumardjono                                                                                         Taufik Hermawan
                                                                                                                 132012034








 

Motivasi Belajar

 

Dalam A.M. Sardiman (2005:75)

Motivasi belajar dapat juga diartikan sebagai serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelak perasaan tidak suka itu. Sedangkan menurut Moh. Surya (1981:32),belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.

 

Pengertian motivasi

 

Belajar adalah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri maupun dari luar siswa (dengan menciptakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu) yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Motivasi belajar setiap orang, satu dengan yang lainnya, bisa jadi tidak sama. Biasanya, hal itu bergantung dari apa yang diinginkan orang yang bersangkutan. Misalnya, seorang anak mau belajar dan mengejar rangking pertama karena diiming-imingiakan dibelikan sepeda oleh orangtuanya.
Contohlainnya, seorangmahasiswamempunyaimotivasi belajar yangtinggi agar lulus denganpredikatcum laude. Setelahitu, diabertujuanuntukmendapatkanpekerjaan yang hebat
dengan tujuan membahagiakan orang tuanya.

Apa saja sih, faktor-faktor yang membedakan motivasi belajar seseorang dengan yang lainnya?

Beberapa factor dibawah ini sedikit banyak memberikan penjelasan mengapa terjadi perbedaaan motivasi belajar pada diri masing-masing orang, di antaranya:


·           Perbedaan fisiologis (physiological needs), seperti rasa lapar, haus, dan hasrat seksual
·           Perbedaan rasa aman (safety needs), baik secara mental, fisik, dan intelektual
·           Perbedaan kasih sayang atau afeksi (love needs) yang diterimanya
·           Perbedaan harga diri (self esteem needs). Contohnya prestise memiliki mobil atau rumah mewah, jabatan, dan lain-lain.
·           Perbedaan aktualisas idiri (self actualization), tersedianya kesempatan bagi seseorang untuk mengembangkan potensi yang terdapat dalam dirinya sehingga berubah menjadi kemampuan nyata.

Stimulus motivasi belajar

Terdapat 2 faktor yang membuat seseorang dapat termotivasi untuk belajar, yaitu:
·       Pertama, motivasi belajar berasal dari faktor internal. Motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.
·       Kedua, motivasi belajar dari faktor eksternal, yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain, atau lingkungan sekitarnya yang dapat memengaruhi  psikologis orang yang bersangkutan.
                                  

Tips-tips meningkatkan motivasi belajar

Motivasi belajar tidak akan terbentuk apabila orang tersebut tidak mempunyai keinginan, cita-cita, atau menyadari manfaat belajar bagidirinya. Oleh karena itu, dibutuhkan pengkondisian tertentu, agar diri kita atau siapa pun juga yang menginginkan semangat untuk belajar dapat termotivasi.

Yuk, ikuti tips-tips berikut
untuk meningkatkan motivasi belajar kita:
·       Bergaullah dengan orang – orang yang senang belajar
Bergaul
dengan orang-orang yang senang belajar dan berprestasi, akan membuat kita pun gemar belajar. Selain itu, coba cari orang atau komunitas yang mempunyai kebiasaan baik dalam belajar.
Bertanyalah
tentang pengalaman di berbagai tempat kepada orang-orang yang pernah atau sedang melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi, orang-orang yang mendapat beasiwa belajar di luar negeri, atau orang-orang yang mendapat penghargaan atas sebuah prestasi.
Kebiasaan
dan semangat mereka akan menular kepada kita. Seperti halnya analogi orang yang berteman dengan tukang pandai besi atau penjual minyak wangi. Jika kita bergaul dengan tukang pandai besi, maka kita pun turut terciprat bau bakaran besi, dan jika bergaul dengan penjual minyak wangi, kita pun akan terciprat harumnya minyak wangi.
·       Belajar apapun
Pengertian
belajar di sini dipahami secara luas, baik formal maupun nonformal. Kita bisa belajar tentang berbagai keterampilan seperti merakit komputer, belajar menulis, membuat film, berlajar berwirausaha, dan lain lain-lainnya.
·       Belajar dari internet
Kita bisa
memanfaatkan internet untuk bergabung dengan kumpulan orang-orang yang senang belajar. Salah satu situs dapat menjadi ajang kita bertukar pendapat, pikiran, dan memotivasi diri. Sebagai contoh, jika ingin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa masuk ke situs Free-English-Course@yahoogroups.com.
·       Bergaulah dengan orang-orang yang optimis dan selalu berpikiran positif
Di dunia
ini, ada orang yang selalu terlihat optimis meski masalah merudung. Kita akan tertular semangat, gairah, dan rasa optimis jika sering bersosialisasi dengan orang-orang atau berada dalam komunitas seperti itu, dan sebaliknya.
·       Cari motivator
Kadangkala, seseorang
butuh orang lain sebagai pemacu atau mentor dalam menjalani hidup. Misalnya: teman, pacar, ataupun pasangan hidup. Anda pun bisa melakukan hal serupa dengan mencari seseorang/komunitas yang dapat membantu mengarahakan atau memotivasi Anda belajar dan meraih prestasi .


















PANDUAN ICE BREAKING

Tepuk 3 6 9

Tujuan             :Melatih Konsentrasi, Melatih Kejelian Merespon
Penggunaan     :Setelah Kegiatan Jejaring Sosial
Lokasi             : Di dalam Kelas
Prosedur          :
·         Pemimpin kelompok memimpin permainan dengan dengan menyebut angka dari 1, 2, 3, 4 dst . Tetapi pada angka 3, 6, dan 9 harus diganti dengan tepuk tangan 1 kali

-          Contoh : satu....duaaaa......(tepuk tangan 1x)..empat...lima...(tepuk tangan 1x)...tujuh...delapan....(tepuk tangan 1x)