Senin, 23 Mei 2022

RPL (RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ) POTENSI DIRI REMAJA SISWA SMA/SMK/MA SEDERAJAT

 

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

 

A

Komponen

Layanan Dasar

B

Bidang Layanan

Pribadi

C

Materi Layanan

Potensi Diri Remaja

D

Capaian Layanan

Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan yang sehat

E

Tujuan

Menerima keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya

F

Indikator

Peserta didik mampu menunjukkan  keunikan diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya

G

Sasaran Layanan

X/E

H

Waktu

2 Kali Pertemuan x  45 Menit

I

Sumber Materi

  1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling untuk SMA-MA kelas 10, Yogyakarta, Paramitra Publishing
  2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan Konseling bidang pribadi, Yogyakarta, Paramitra

J

Metode/Teknik

Ceramah, Diskusi dan Andragogi

K

Media / Alat

Slide Power Point

L

Pelaksanaan

1. Tahap Awal /Pedahuluan

a.   Pernyataan Tujuan

 

 

  1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
  2. Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
  3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b.  Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan

  1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik
  2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.

c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi)

Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang akan dibicarakan

d. Tahap peralihan

     ( Transisi)

Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti

2. Tahap Inti

a.       Kegiatan peserta didik

  1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
  2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
  3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
  4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian sampai selesai.

 

b.      Kegiatan Guru BK/Konselor

  1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan dengan materi layanan
  2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
  3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
  4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
  5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
  6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
  7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan

 

3. Tahap Penutup

  1. eserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
  2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan  kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
  3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
  4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam

M

Asesmen

 

1.  Asesmen Proses

Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

  1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.
  2. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan
  3. Mengamati  cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya
  4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan terhadap pertanyaan guru BK

2.  Asesmen Hasil

Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :

  1. Evaluasi tentang  suasana pertemuan  dengan instrumen: menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
  2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting
  3. Evaluasi terhadap cara Guru BK  dalam  menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami.
  4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

 

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1.      Uraian materi

2.      PPT

3.      Instrumen Asesmen

 

Verifikator

Koordinator BK

 

 

 

 

Ahmad Basuki, S.Psi, M.Si

NIP. 19700623 199403 2 005

Tengaran,      Juli 2021

Guru BK

 

 

 

 

Taufik Hermawan, S.Pd

NIP. -

 





Lampiran 1. Uraian Materi

POTENSI DIRI REMAJA

 

A.           Pengertian Potensi Diri

Ada banyak sekali pakar yang mencoba mendeskripsikan arti kata dari potensi, salah satu pakar yang mencoba mendeskripsikan kata potensi adalah Wiyono. Menurutnya potensi memiliki arti kemampuan dasar dari seseorang yang masih terpendam dan menunggu untuk dimunculkan menjadi kekuatan yang nyata. Dari pendapat Wiyono tersebut potensi dapat diartikan sebagai kemampuan yang masih terpendam dan siap untuk diwujudkan dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia itu sendiri. Sementara menurut Majdi potensi adalah kemampuan yang masih bisa di kembangkan lebih baik lagi, secara sederhana potensi merupakan kemampuan terpendam yang masih perlu untuk dikembangkan.

Potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal. Dengan mengetahui potensi diri, kita akan merasa lebih percaya diri dalam melaksanakan setiap tugas dalam hidup kita. Kita juga dapat mengambil keputusan secara tepat menyangkut karier atau hidup kita. Selain itu, secara psikis pribadi kita juga akan merasa nyaman sebab kita mengerjakan sesuatu sesuai dengan potensi yang kita miliki. Tentunya ini akan berpengaruh dalam banyak hal dalam hidup kita, terlebih akan nampak dalam kinerja (produktifitas) dari apa yang kita buat atau lakukan atau hasilkan dalam hidup kita sehari-hari.

Jadi, jelaslah bahwa memahami potensi diri itu sangatlah penting dan memang perlu diupayakan oleh setiap pribadi. Sebab dengan memahami dan mengetahui potensi atau talenta yang kita miliki itu, ia dapat membantu kita meningkatkan kinerja (produktifitas)  kita lebih baik lagi dari tugas-tugas atau dari apa yang kita lakukan sehari-hari dalam hidup. Selain itu, potensi itu pulalah yang akan mengarahkan dan memotivasi kita untuk lebih meningkatkan produktifitas hidup kita sehari-hari. Namun, yang perlu dingat adalah potensi itu bukanlah sebuah produk atau barang yang sudah jadi. Potensi atau talenta yang dapat meningkatkan kinerja (produktifitas) hidup kita adalah hasil atau produk dari pengalaman belajar dan pengalaman hidup kita sehari-hari yang sudah kita refleksikan.

 

B.            Macam - macam Potensi Diri

Setelah kita mengetahui definisi dari Potensi diri diatas, Kita akan membahas Macam-macam Potensi diri pada Manusia. Manusia memiliki potensi diri yang dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:

  1. Potensi Fisik ( PhychomotoricPotensi diri ini dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk saling membagi kepentingan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya hidung untuk mencium bau, tangan untuk menulis, kaki untuk berjalan, telinga untuk mendengar, dan mata untuk melihat.
  2. Potensi Mental Intelektual (Intellectual QuotientPotensi diri ini adalah potensi kecerdasan yang terdapat di otak manusia (terutama otak bagian kiri). Fungsi dari potensi ini yaitu untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.
  3. Potensi Sosial Emosional (Emotional QuotientPotensi diri ini sama dengan potensi mental intelektual, tetapi potensi ini terdapat di otak manusia bagian kanan. Fungsinya yaitu untuk bertanggung jawab, mengendalikan amarah, motivasi, dan kesadaran diri.
  4. Potensi Mental Spiritual (Spiritual QuotientPotensi ini merupakan potensi kecerdasan yang berasal dari dalam diri manusia yang berhubungan dengan kesadaran jiwa, bukan hanya untuk mengetahui norma, tapi untuk menemukan norma.
  5. Potensi Daya Juang (Adversity QuetientSama seperti potensi mental spiritual, potensi daya juang juga berasal dari dalam diri manusia dan berhubungan dengan keuletan, ketangguhan, dan daya juang yang tinggi.

 

C.           Mengenali dan Menggali Potensi Diri

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kekuatan dan potensi masing-masing. Tapi sampai saat ini masih banyak yang belum menyadari potensi di dalam dirinya sendiri. Padahal potensi setiap orang sangat menunjang kesuksesan hidupnya jika diasah dengan baik. Berikut tips mengenali potensi diri :

  1. Kenali diri sendiri (Coba buat daftar pertanyaan, seperti: apa yang membuat Anda bahagia; apa yang Anda inginkan dalam hidup ini; apa kelebihan dan kekuatan Anda; dan apa saja kelemahan Anda. Kemudian jawablah pertanyaan ini secara jujur dan objektif. Mintalah bantuan keluarga atau sahabat untuk menilai kelemahan dan kekuatan Anda).
  2. Tentukan tujuan hidup (Tentukan tujuan hidup Anda baik itu tujuan jangka waktu pendek maupun jangka panjang secara realistis. Realistis maksudnya yang sesuai dengan kemampuan dan kompetensi Anda. Menentukan tujuan yang jauh boleh aja asal diikuti oleh semangat untuk mencapainya).
  3. Kenali motivasi hidup (Setiap manusia memiliki motivasi tersendiri untuk mencapai tujuan hidupnya. Coba kenali apa motivasi hidup Anda, apa yang bisa melecut semangat Anda untuk menghasilkan karya terbaik, dan sebagainya. Sehingga Anda memiliki kekuatan dan dukungan moril dari dalam diri).
  4. Hilangkan negative thinking (Buanglah pikiran-pikiran negatif yang bisa menghambat langkah Anda mencapai tujuan. Setiap kali Anda menghadapi hambatan, jangan menyalahkan orang lain. Lebih baik coba evaluasi kembali langkah Anda mungkin ada sesuatu yang perlu diperbaiki. Kemudian melangkahlah kembali jika Anda telah menemukan jalan yang mantap).
  5. Jangan mengadili diri sendiri (Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dalam mencapai tujuan Anda, jangan menyesali dan mengadili diri sendiri berlarut-larut. Hal ini hanya akan membuang waktu dan energi. Bangkit dan tataplah masa depan. Jadikan kegagalan sebagai pengalaman dan bahan pelajaran untuk maju).

 

D.          Menggali  Potensi Diri

Faktor-faktor apa saja yang membuat potensi diri Anda bisa tergali?

  1. Percaya diri. Kurangnya percaya diri bisa menghilangkan kesempatan Anda untuk menggali potensi diri Anda, akan tetapi tidak menghilangkan potensi.
  2. Hobi dan minat. Jika Anda mengerjakan sesuatu yang Anda sukai bahkan sebagai hobi atau minat pasti akan menghasilkan sesuatu yang memuaskan (seharusnya). Jadi cobalah gali potensi yang sejalan dengan minat Anda, akan tetapi jangan lupakan yang bukan minat Anda.
  3. Pergaulan. Misal jika Anda punya pergaulan yang baik dengan orang yang pintar maka Anda akan jadi pintar.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar